Testimoni ini telah mendapatkan persetujuan dari pasien
Kanker Payudara klik disini
Kanker Otak klik disini
Kanker Paru klik disini
Kanker Usus klik disini
Maaf beum selesai
Kolaborasi Herbal & Bedah Bathin, Efektif Mengobati Kanker Ganas
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Testimoni ini telah mendapatkan persetujuan dari pasien
Kanker Payudara klik disini
Kanker Otak klik disini
Kanker Paru klik disini
Kanker Usus klik disini
Maaf beum selesai
![]() |
Salah satu pasien kanker payudara ganas |
Karena ini kami
Tabib Masrukhi Abu Tholib
Hadir berperan aktif mengobati pasien Kanker Ganas
Khususnya Kanker Payudara Ganas.
Dengan metode pengobatan
Bedah Bathin dan Formulasi Herbal Piihan
Insha Alloh Kanker Ganas bisa lebih cepat Sembuh Tuntas
Tanpa Kehilangan Payudara
Untuk itu keluarga pasien Kanker Ganas harus pandai memilih memilah pengobatan yang tepat. dan jika sudah berobat belum juga sembuh maka sebaiknya segera pindah gunakan metode lainya yang lebih baik.
INTINYA DI MANAPUN PASIEN BEROBAT
Ingat Operasi : Hanya Benjolan yang terlihat yang dapat di angkat, Namun sel kanker yang tersembunyi tidak dapat di angkat, sehingga tingkat kekambuhan yang tinggi setelah operasi.
Ingat Kemoterapi : Dapat membunuh sel kanker dan sejumlah besar sel normal secara bersamaan.Proses pengobatannya sangat rumit dan memiliki efek samping yang serius, termasuk anemia berat, dll
Ingat Terapi radiasi : menggunakan sinar gamma, penyinaran langsung Co⁶⁰ untuk menghancurkan sel kanker. Ini pasti akan merusak sel normal, dan efek sampingnya juga sangat besar.Pada beberapa orang, radioterapi juga menyebabkan kanker baru muncul. Akibat penyumbatan tengkorak, jumlah radiasi yang masuk ke tumor sangat kecil, sehingga efek pengobatan tumor otak tidak efektif.
Dan Ingat Hingga kini belum ada satu obat yang terbukti medis dan efektif bisa menyembuhkan kanker klik disini
Kemoterapi atau kemo bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan sel kanker yang tumbuh di dalam tubuh. Meski pengobatan ini dapat membantu mengatasi penyakit kanker, kemoterapi juga memiliki efek samping yang tidak sedikit.
Pengobatan kemoterapi terdiri dari beberapa jenis. Oleh karena itu, jenis pengobatan kemoterapi yang diberikan akan bergantung pada jenis kanker, lokasi kanker, stadium kanker, penyebaran sel kanker, dan kondisi kesehatan pasien.
Efek samping yang ditimbulkan dari kemoterapi juga berbeda-beda. Beberapa orang bisa merasakan kelelahan, mual, sariawan, hingga rambut rontok sebagai efek samping kemoterapi yang ringan. Namun, ada pula yang memerlukan penanganan dokter dengan segera jika efek sampingnya cukup parah.
Kemoterapi merupakan salah satu jenis pengobatan yang digunakan untuk menghancurkan sel kanker yang berbahaya bagi tubuh. Cara kerjanya adalah dengan menghentikan atau menghambat pertumbuhan sel kanker yang berkembang dan membelah diri dengan cepat.
Selain itu, kemoterapi memberikan ragam manfaat lain, seperti:
Meski mampu menghancurkan sel kanker, kemoterapi juga dapat merusak sel sehat yang berada di sekitarnya. Sel sehat yang ikut rusak inilah yang dapat mengakibatkan efek samping. Namun, efek samping yang muncul umumnya akan segera menghilang setelah pengobatan kemoterapi dihentikan.
Kemoterapi terkadang dilakukan sebagai satu-satunya upaya penanganan kanker. Namun, sering kali tindakan ini dilakukan bersamaan dengan operasi, terapi radiasi, atau terapi medis lain.
Kemoterapi umumnya dilakukan pada saat berikut ini:
Metode kemoterapi yang dilakukan tergantung kepada jenis kanker yang diderita. Berikut ini adalah beberapa cara melakukan kemoterapi:
Krim atau gel yang mengandung obat kemoterapi akan dioleskan pada kulit. Metode kemoterapi ini biasanya dilakukan untuk mengatasi jenis kanker kulit tertentu.
Beberapa kemoterapi dapat dikonsumsi dalam bentuk pil, kapsul, atau cairan yang diminum.
Obat kemoterapi injeksi dapat diberikan melalui suntikan pada otot atau lapisan lemak, misalnya di lengan, paha, atau perut.
Obat kemoterapi langsung diberikan melalui prosedur operasi atau lewat selang khusus ke dalam rongga perut di mana terdapat usus, hati, dan lambung.
Obat kemoterapi langsung dimasukkan ke dalam arteri yang menyalurkan darah ke kanker.
Obat kemoterapi langsung dimasukkan ke pembuluh darah vena melalui alat, seperti kateter atau selang infus.
Kemoterapi merupakan pengobatan kanker yang efektif dan terbukti mampu menyelamatkan jutaan jiwa. Namun, dibalik itu, kemoterapi juga memiliki efek samping yang beragam.
Efek samping dari kemoterapi bisa berbeda pada tiap orang, termasuk tingkat keparahannya. Efek samping ini dapat muncul karena obat-obatan tersebut tidak memiliki kemampuan untuk membedakan sel kanker dan sel sehat. Akibatnya, sel sehat yang berada di sekitar sel kanker dapat ikut rusak dan menimbulkan sejumlah efek samping, seperti:
Meskipun jarang terjadi, pada beberapa kasus, kemoterapi bisa menimbukan masalah yang lebih serius. Salah satunya adalah menurunnya kadar sel darah putih dengan cepat, sehingga dapat meningkatkan risiko infeksi. Jika ini terjadi, Anda rentan mengalami sakit yang lebih parah.
Oleh karena itu, sebisa mungkin hindarilah kontak dengan orang yang sedang sakit atau terinfeksi selama Anda menjalani kemoterapi. Jika setelah kemoterapi Anda mengalami gejala, seperti demam di atas 37°C, diare, muntah-muntah, sulit bernapas, sakit dada, atau pendarahan, segera periksakan diri ke dokter.
Pengobatan kemoterapi umumnya dilakukan di rumah sakit guna memantau efektivitas dan kemungkinan munculnya efek samping. Sebelum kemoterapi dilakukan, dokter onkologi biasanya akan memeriksa kesehatan Anda secara menyeluruh, mulai dari tes darah hingga pemeriksaan Rontgen.
Seteleh pemeriksaan dilakukan, dokter akan menyusun perencanaan pengobatan, seperti menentukan jenis kemoterapi yang diterima hingga berapa kali kemoterapi dilakukan. Penyusunan rencana pengobatan ini akan bergantung pada jenis kanker yang diderita dan tujuan dari pengobatan.
Selama pengobatan kemoterapi, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter ketika ingin mengonsumsi obat-obatan lain, termasuk obat alergi, herbal, atau pereda nyeri. Anda juga disarakan untuk mengindari konsumsi minuman keras setidaknya selama menjalani kemoterapi.
Meski tiap orang memiliki reaksi berbeda, sebagian besar orang akan merasakan letih dan lelah setelah menjalani kemoterapi. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menghindari menyetir kendaraan sendiri atau aktivitas yang memerlukan energi atau konsentrasi tinggi usai menjalani kemoterapi.
Sebisa mungkin, ajak anggota keluarga atau kawan untuk mendampingi serta menemani Anda pulang.
Mengobati penyakit berbahaya seperti kanker tidaklah mudah, termasuk saat menjalani sesi kemoterapi. Jadi, selama menjalani pengobatan ini, ikuti selalu saran dokter dan hindari hal-hal yang bisa mengganggu proses pengobatan agar hasilnya pun optimal.
Sumber : https://www.alodokter.com/perawatan-kemoterapi-dan-efek-sampingnya
Jakarta, CNBC Indonesia - Selain jantung dan stroke, kanker masih menjadi penyakit ganas yang menyebabkan kematian paling tinggi di dunia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tiga kanker yang paling banyak membunuh orang di seluruh dunia pada tahun 2020 adalah kanker paru-paru (1,80 juta kematian), kanker kolorektal (916.000 kematian) dan kanker hati (830.000 kematian).
Tapi itu bukan kanker paling mematikan, menurut Rebecca Siegel, MPH, direktur ilmiah senior penelitian pengawasan di American Cancer Society (ACS).
Peneliti kanker menentukan kelangsungan hidup dengan ukuran relatif 5 tahun. Ini merupakan presentase orang yang diharapkan bertahan hidup dari efek kanker tertentu, tidak termasuk risiko dari kemungkinan penyebab kematian lainnya, selama lima tahun setelah didiagnosis.
Ada beberapa jenis kanker yang paling mematikan, bahkan sangat rentan menyerang manusia tanpa mengenal kelompok usia maupun jenis kelamin. Kanker yang paling mematikan adalah kanker dengan kelangsungan hidup yang paling rendah
Kenapa belum ada obat kanker?
Hingga kini belum ada satu obat yang terbukti medis dan efektif bisa menyembuhkan kanker. Ada sejumlah alasan di balik hal ini.
Alasan pertama, mengutip Live Science, adalah karena kanker bukan penyakit tunggal yang bisa diberantas dengan satu obat. Faktanya, ada ratusan jenis kanker.
"Kita akan membutuhkan ratusan jenis obat yang berbeda untuk menyembuhkan semua kanker," kata Siegel.
Alasan lain mengapa sulit untuk menyembuhkan kanker adalah karena standar untuk menyembuhkan kanker sangat tinggi. Kanker dinyatakan sembuh jika tidak ada lagi jejaknya di dalam tubuh dan tidak akan pernah kembali atau tidak diharapkan untuk kembali. Tetapi bahkan ketika semua jejak kanker telah hilang, tidak ada cara untuk mengetahui dengan pasti bahwa itu tidak akan kembali.
Alasan terakhir adalah, meski ada pengobatan untuk kanker tertentu, tidak berarti pengobatan itu akan berhasil untuk semua orang. "Kanker setiap orang memiliki tanda molekuler yang unik dan merespons pengobatan secara berbeda dibandingkan dengan orang lain dengan jenis kanker yang sama," kata Siegel.
Berikut adalah beberapa kanker paling mematikan mengutip Live Science:
1. Kanker Pankreas Kanker pankreas dimulai di jaringan pankreas, yang membantu pencernaan. Kanker sistem pencernaan secara umum cukup mematikan. Jumlah pasien kanker pankreas yang bertahan hidup setelah lima tahun diagnosis kurang dari 50%. Ini membuat kanker pankreas menjadi jenis kanker yang paling mematikan. Sebagian besar kanker pankreas adalah kanker eksokrin, yang berarti kanker muncul di sel yang membuat enzim pencernaan. Dalam sedikit kasus, kanker muncul di sel endokrin pankreas yang membuat hormon seperti insulin atau disebut tumor neuroenokrin pankreas (NETs). Tipe kanker ini hanya 2 persen dari kanker pankreas pada umumnya dan memiliki kemungkinan sembuh yang jauh lebih baik. Bergantung dari seberapa jauh penyebarannya, dokter dapat mengobati kanker pankreas dengan pembedahan, radiasi, atau kemoterapi. Perawatan lain yang mungkin termasuk imunoterapi dan obat yang menargetkan molekul khusus untuk sel kanker.
2. Mesotheliom Mesothelium adalah lapisan sel yang melapisi rongga tubuh tertentu dan mengelilingi organ dalam. Meshotheliome merupakan kanker sel-sel ini. Tiga dari empat mesothelioma berkembang di mesothelium yang mengelilingi paru-paru atau pleura. Jenis kanker ini disebut mesothelioma pleura. Adapun, jenis mesothelioma paling umum terbentuk di peritoneum, jaringan yang melapisi perut dan mengelilingi banyak organ perut seperti perut dan hati. Jenis kanker ini disebut peritoneal mesothelioma. Mesothelioma jarang terjadi di jaringan yang mengelilingi jantung dan testis. Paparan terhadap asbes, menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS, adalah penyebab utama mesothelioma pleura ganas. Adapun perawatannya bergantung pada seberapa jauh perkembangannya, termasuk pembedahan, kemoterapi, radioterapi, terapi khusus, dan imunoterapi.
3. Kanker kantong empedu Kanker sistem pencernaan ini dimulai di kantong empedu. Kantung empedu, terletak di bawah hati, berkonsentrasi dan menyimpan empedu, yakni zat yang dibuat oleh hati yang membantu pencernaan. Batu empedu, meski kecil, secara signifikan meningkatkan risiko terkena kanker kandung empedu. Perawatan yang diberikan bergantung pada seberapa jauh kanker berkembang saat didiagnosis
4. Kanker Kerongkongan Kerongkongan mempunyai fungsi mengangkut makanan dari tenggorokan ke perut. Faktor risiko kanker kerongkongan meliputi usia, merokok, minum alkohol, hingga riwayat penyakit lambung. Perawatannya bergantung pada seberapa jauh kanker telah berkembang, seperti pembedahan, kemoterapi, radiasi, imunoterapi, atau terapi yang menargetkan kondisi tertentu.
5. Kanker hati Kanker hati adalah salah satu bentuk kanker yang paling umum di seluruh dunia. Faktor risiko yang paling signifikan untuk kanker hati adalah hepatitis B kronis atau infeksi hepatitis C. Kedua infeksi ini ditularkan melalui cairan tubuh, termasuk darah dan air mani. Kanker yang terkait erat yaitu kanker saluran empedu intrahepatik, yang terjadi di saluran yang membawa empedu dari hati dan kantong empedu ke usus kecil, di mana empedu membantu mencerna lemak dari makanan.
6. Kanker paru-paru Kanker paru-paru dan bronkial membunuh paling banyak orang di seluruh dunia. Merokok dan penggunaan produk tembakau adalah penyebab utamanya. Ada dua jenis utama kanker paru-paru non-sel kecil, yang paling umum, dan kanker paru-paru sel kecil yang menyebar lebih cepat. Hal terbaik yang dapat dilakukan pasien perokok untuk mempersiapkan pengobatan adalah berhenti merokok. Pengobatan untuk kanker paru-paru termasuk pembedahan, kemoterapi, radiasi, imunoterapi dan terapi lainnya.
7. Kanker Pleura Ini adalah tipe kanker jaringan yang melapisi paru-paru, perut, jantung, dan organ lainnya. Mesothelioma kanker adalah bentuk paling umum, biasanya mempengaruhi paru-paru. Batuk, nyeri dada, dan sesak napas adalah gejala dari tipe kanker ini. Perawatannya termasuk operasi, radiasi dan kemoterapi.
8. Leukemia Monositik Akut Leukemia monositik akut adalah subtipe dari jenis leukemia yang disebut leukemia myeloid akut (AML). Kanker ini berkembang dalam sel prekursor darah yang sedang dalam perjalanan untuk menjadi sel sistem kekebalan yang disebut monosit. Monosit adalah bagian utama dari sistem kekebalan bawaan. Perawatan untuk leukemia monositik akut yakni kemoterapi, transplantasi sel induk, atau terapi yang ditargetkan.
9. Kanker otak Pada orang dewasa, tumor otak jarang dimulai di otak, tapi seringnya menyebar dari kanker lain. Kanker otak umumnya disebabkan oleh kanker yang berasal dari tempat lain di tubuh. Pada anak-anak, sebagian besar tumor otak dimulai di otak. Satu-satunya faktor risiko tumor otak adalah riwayat keluarga dan paparan radiasi di kepala. Paparan radiasi biasanya terjadi selama pengobatan untuk beberapa kanker lainnya. Pengobatan untuk tumor otak tergantung pada jenis tumor dan seberapa besar kanker telah tumbuh pada saat didiagnosis.
10. Leukimia Myeloid Akut Leukemia berkembang dari sel induk di sumsum tulang. Jenis kanker ini terjadi ketika perkembangan sel darah terhenti dan sel menjadi kanker. Leukemia myeloid akut mengacu pada kanker yang berkembang di sel myeloid (berlawanan dengan sel limfoid), yang merupakan sel prekursor darah yang berpotensi berkembang menjadi sel darah merah, beberapa jenis sel darah putih, dan trombosit.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20220913171824-33-371794/belum-ada-obatnya-ini-10-kanker-paling-ganas-mematikan
Selain faktor genetik atau keturunan, kanker juga dapat disebabkan oleh pola makan.
Hal ini karena ada sejumlah makanan yang dapat meningkatkan risiko terkena
kanker. Makanan ini dikenal tidak sehat bagi tubuh karena selain kanker juga
dapat menyebabkan penyakit lainnya. Selengkapnya simak daftar makanan yang
dapat menyebabkan kanker dalam ulasan di bawah ini.
Daftar
Makanan dan Minuman Pemicu Kanker
Beberapa faktor risiko kanker dapat dihindari. Itu artinya siapa pun dapat mengubah risikonya dengan melakukan perubahan pola makan. Hal ini karena makanan tertentu memiliki kaitan dengan risiko kanker yang lebih tinggi.
Berikut ini berbagai macam makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, di antaranya:
Makanan bertepung yang dimasak pada suhu tinggi akan membentuk
senyawa yang disebut akrilamida. Senyawa ini terbentuk saat menggoreng,
memanggang, dan membakar.
Makanan bertepung yang digoreng mengandung akrilamida yang
sangat tinggi. Ini termasuk produk kentang, seperti kentang goreng dan keripik
kentang.
Akrilamida ditemukan bersifat karsinogenik dalam penelitian
yang dilakukan pada tikus. Ini mungkin bersifat karsinogenik bagi manusia.
Akrilamida dapat merusak DNA dan menginduksi apoptosis, atau kematian sel.
Makan banyak gorengan juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2
dan obesitas. Kondisi ini dapat meningkatkan stres oksidatif dan peradangan,
yang selanjutnya meningkatkan risiko kanker.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan
daging merah bersifat karsinogenik bagi manusia berdasarkan bukti yang
menunjukkan hubungan antara konsumsi daging merah dan perkembangan kanker
kolorektal.
Daging olahan juga sebagai karsinogen yang dapat meningkatkan
risiko kanker kolorektal, menurut Badan Internasional untuk Penelitian Kanker
(IARC).
Makanan manis dan karbohidrat olahan secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Beberapa contoh makanan dan minuman memicu kanker, antara lain:
Mengonsumsi makanan manis dan bertepung dalam konsentrasi
tinggi dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan obesitas. Kedua
kondisi tersebut dapat memicu peradangan dan stres oksidatif. Hal ini dapat
meningkatkan risiko jenis kanker tertentu.
Asupan gula dan karbohidrat olahan yang tinggi juga dapat
menyebabkan kadar glukosa darah tinggi, mungkin merupakan faktor risiko kanker
kolorektal.
Sebagian besar kaleng makanan dilapisi dengan produk yang
dikenal sebagai bisphenol A (BPA). Studi yang dilakukan pada tikus menunjukkan
bahwa bisphenol A terlibat dalam mengubah sel-sel otak.
Sebagian besar barang plastik, lembaran termal, saluran air
yang kita temui sehari-hari juga dilapisi oleh BPA. Pada manusia, BPA diketahui
meningkatkan risiko kanker payudara dan prostat.
Untuk menjaga keluarga dari kanker, Anda aman dari risiko
kanker apabila mengonsumsi sayuran segar atau beku.
Beberapa kantong popcorn microwave dilapisi dengan bahan kimia yang terurai menghasilkan asam perfluoroctanoic (PFOA). PFOA telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker hati, prostat, dan lainnya.
Bahan kimia lain yang digunakan dalam perasa mentega buatan, diacetyl, dapat menyebabkan kerusakan paru-paru.
Untuk menghindari efek buruknya, sangat mudah untuk membuat popcorn microwave sendiri dengan kantong kertas dan sedikit minyak kelapa.
Ketika makanan yang diasap dimasak pada suhu tinggi, nitrat yang ada diubah menjadi nitrit berbahaya, sehingga meningkatkan risiko kanker.
Asinan atau acar mengandung beberapa bahan pengawet dan nitrat yang dapat bersifat karsinogenik, Secara khusus, mengonsumsi makanan tersebut dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko kanker perut dan kerongkongan, serta kanker tiroid dan ovarium pada beberapa wanita.
Ketika makanan yang diasap dimasak pada suhu tinggi, nitrat yang ada diubah menjadi nitrit berbahaya, sehingga dapat meningkatkan risiko kanker. Misalnya ketika daging diasapi, dan cairan lemaknya menetes dan asap menyelimuti daging. Hal itu akan membentuk karsinogen. Dua jenis karsinogen tersebut adalah amina heterosiklik dan hidrokarbon aromatik polisiklik, yang berasal dari asap.
Ikan yang dibudidayakan adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker. Misalnya salmon yang dibudidayakan secara komersial dalam jumlah besar, mereka diberikan antibiotik, antivirus, pestisida, dan banyak bahan kimia karsinogenik lainnya.
Bahan kimia karsinogenik tersebut digunakan untuk mencegah wabah virus, parasit, dan bakteri tertentu yang terjadi ketika ikan diisi hingga penuh di ruang kecil.
Salmon budidaya juga rendah kandungan lemak omega 3 dibandingkan salmon liar. Lemak omega 3 dianggap dapat melawan sel kanker.
Meskipun meminumnya dalam jumlah sedang dapat menurunkan risiko penyakit jantung, konsumsi alkohol secara berlebihan adalah penyebab utama kanker.
Sebuah meta-analisis tentang konsumsi alkohol dan risiko kanker menemukan adanya hubungan antara konsumsi alkohol berlebihan dan peningkatan risiko kanker mulut, usus besar, hati, dan kanker lainnya.
Menurut penelitian di Johns Hopkins School of Medicine, telah
menemukan bahwa 4-MeI – pewarna karamel dalam soda berwarna lebih gelap –
terbukti menyebabkan atau meningkatkan risiko kanker.
Meskipun produsen soda atau minuman berkarbonasi menganggap
bahan kimia tersebut sebagai produk sampingan dari produksi soda, 4-MeI yang
tercantum pada kemasan sebagai zat yang diketahui bersifat karsinogen dan
secara aktif dilabeli karsinogen pada produk makanan yang diketahui mengandung
zat pewarna tersebut.
Menurut penelitian bahwa makanan dan minuman instan
kemungkinan mengandung akrilamida, senyawa yang dapat meningkatkan risiko
kanker.
Akrilamida juga terbentuk ketika makanan berkarbohidrat –
salah satunya kentang- yang diolah dengan suhu tinggi.
Bahan lainnya yang terkandung dalam makanan atau minuman
instan kemungkinan dapat memicu kanker. Adapun bahan-bahan tersebut, seperti
bahan pengawet, pemanis buatan, dan sodium nitrit.
Itulah berbagai macam makanan yang dapat memicu kanker yang
perlu Anda hindari. Apabila Anda gemas mengonsumsi makanan tersebut, sebaiknya
dibatasi atau hindari jika tidak ingin terkena kanker.
sumber : dari berbagai Sumber terpercaya
Jumlah kasus penyakit kanker semakin meningkat sedangkan tingkat keberhasilan pengobatan kanker secara modern masih rendah hanya 30 %. karena itu kami hadir
Menurut kami jika jelas jelas KANKER GANAS sebaiknya jangan di lakukan Operasi, Kemoterapi apalagi KANKER GANAS sudah stadium 3-4
Pertimbangkan jika mau di lakukan tindakan OPERASI , KEMOTERAPI MAUPUN TERAPI RADIASI.
Ingat menurut data tingkat keberhasilan pengobatan kanker secara modern masih rendah hanya 30 %.
Ingat Operasi : Hanya Benjolan yang terlihat yang dapat di angkat, Namun sel kanker yang tersembunyi tidak dapat di angkat, sehingga tingkat kekambuhan yang tinggi setelah operasi.
Ingat Kemoterapi : Dapat membunuh sel kanker dan sejumlah besar sel normal secara bersamaan.Proses pengobatannya sangat rumit dan memiliki efek samping yang serius, termasuk anemia berat, dll
Ingat Terapi radiasi : menggunakan sinar gamma, penyinaran langsung Co⁶⁰ untuk menghancurkan sel kanker. Ini pasti akan merusak sel normal, dan efek sampingnya juga sangat besar.Pada beberapa orang, radioterapi juga menyebabkan kanker baru muncul. Akibat penyumbatan tengkorak, jumlah radiasi yang masuk ke tumor sangat kecil, sehingga efek pengobatan tumor otak tidak efektif.
Dan Ingat Hingga kini belum ada satu obat yang terbukti medis dan efektif bisa menyembuhkan kanker klik disini
Nasehat Semua Pasien Kanker Ganas.
Bersabarlah, Berdoa dan Berobatlah yang benar
Jangan Asal Minum Herbal.
Asal herbal sangat berbahaya Berbahaya
Kami menggunakan metode Multi Terapi. Insha Alloh Lebih baik dan cepat sembuh jika di bandingkan dengan satu metode
Biasanya dalam 2 hari setelah minum ramuan ami, akan terjadi perubahan yang di rasakan pasien,sebagai pertanda pengobatan yang tepat dan insha Alloh bisa sembuh tuntus
Semoga Alloh menyembuhkan melalui metode kami